Minggu, 25 Desember 2016

sistem peredaran darah pada kecebong



LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN
PEREDARA DARAH PADA KECEBONG
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum Fisiologi Hewan yang diampu oleh Siti Nurkamilah, M.Pd.
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
Dini Fajriani (14541001)
Eneng Diarini Nur Fadilah (14541010)
Hanie Nur Fauziah (14541039)
Neng Vivi Silvianur (14541030)
Novie Achdiani Pratiwi (14541023)
Saepul Milah (14541015)
Silvi  Handriyati (14541013)
BIOLOGI 3-A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) GARUT


1.Tujuan Percobaan
-          Untuk mengetahui aliran darah pada kecebong dan mengamati peredaran darah kecebong
-          Untuk membedakan dan mengetahui aliran pembuluh darah arteri dan vena pada kecebong

2.Alat dan Bahan 

2.1 Alat
-          Mikroskop
-          Kapas
-          Coper glass

2.2 Bahan
-          Kecebong
-          Alcohol 70%

3. Langkah kerja
1.Disiapkan kecebong yang berukuran besar
2.Kecebong dibius untuk di teliti
3.Setelah kecebong pingsan,  aliran darah pada ekor kecebong diamati di bawah mikroskop
4. Di gambar hasil pengamatan dari peredaran darah yang telah diamati

4. hasil dan pembahasan 

4.1 hasil
Kecebong dalam keadaan utuh
  










sistem peredaran darah pada kecebong 


 












pembuluh darah kecebong dibawah mikriskop
 











4.2 pembahasan  
Berudu atau kecebong adalah tahap pra-dewasa (larva) dalam daur hidup amfibia. Berudu eksklusif hidup di air dan berespirasi  menggunakan insang, seperti ikan. Tahap akuatik (hidup di perairan) inilah yang membuat amfibia memperoleh namanya (amphibia = “hidup [pada tempat] berbeda-beda”). Kebanyakan berudu herbivora, memakan alga dan bagian-bagian tumbuhan. Beberapa spesies merupakan omnivora (pemakan segala). (anonim d . 2010).
Pada masa larva (berudu/kecebong), sistem peredaran transportasinya menyerupai sistem transportasi pada ikan yaitu sistem peredaran darah tunggal, yaitu darah melewati jantung sekali dalam setiap peredaran. Darah dari seluruh tubuh yang mengandung karbon dioksida mengalir ke sinus venosus, kemudian masuk ke atrium.
Pada sistem peredaran darah tunggal darah melalui jantung hanya satu kali peredaran. Darah dari seluruh tubuh yang mengandung karbon dioksida mengalir ke sinus venosus, kemudian masuk ke atrium. Sinus venosus adalah ruang atau rongga jantung yang terletak diantara ventrikel dan atrium. Pada saat jantung mengendur, darah mengalir melalui klep, masuk kedalam ventrikel. Dari ventrikel darah diteruskan ke konus ateriosus, kemudian menumju aorta ventralis dan dilanjutkan ke insang. Di Insang, aorta bercabang-cabang menjadi kapiler-kapiler (Pembuluh-pembuluh kecil). Kapiler-kapiler insang melepaskan karbon dioksiada dan mengambil oksigen dari air. Dari kapiler-kapiler insang, darah mengalir ke aorta dorsalis yang bercabang-cabang.
Dari cabang-cabang aorta dorsalis ini darah mendistribusikan ke kapiler-kapiler seluruh bagian tubuh. Selain darah juga mengambil kabron dioksida untuk dibawa kembali ke jantung melalaui vena kava dan sinus venosus (Anonim b,2010).
Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan terhadap kecebong khususnya pada bagian ekor kecebong dibawah mikroskop kami menemukan 2 aliran darah yaitu aliran darah melalui arteri dan vena. Dari gambar hasil percobaan kita dapat membedakan antara pembuluh darah vena dan arteri.
Pembuluh darah vena pada kecebong aliran darahnya lebih lambar dari pembuluh darah arteri dan pembuluh vena mengalir menuju jantung (keatas). Pembuluh darah kapiler (dari bahasa Latin capillaris) ialah pembuluh darah terkecil di tubuh, berdiameter  5-10 μm, yang menghubungkan arteriola dan venula, dan memungkinkan pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah antara darah dan jaringan  di sekitarnya.
Darah mengalir dari jantung ke arteri, yang bercabang dan menyempit ke arteriola, dan kemudian masih bercabang lagi menjadi kapiler. Setelah terjadinya perfusi jaringan, kapiler bergabung dan melebar menjadi vena, yang mengembalikan darah ke jantung.
Sedangkan arteri, Arteri adalah pembuluh dangan tekanan terbesar, sehingga memungkinkan untuk menyalurkan darah sampai ke kapiler-kapiler. Kapiler memiliki tekanan paling kecil, dan setelah keluar ke vena tekanannya lebih besar di banding kapiler. Kartolo (1993). mengalir dari jantung keseluruh tubuh (kearah bawah). Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung. Lapisan terluar arteri disebut tunika adventitia yang tersusun dari jaringan penyambung. Di lapisan selanjutnya terdapat tunika media  yang tersusun atas otot polos dan jaringan elastis. Lapisan terdalam adalah tunika intima yang tersusun atas sel endothelial. Darah mengalir di dalam pada lumen.
Sedangkan setelah kecebong menjadi katak Sistem peredaran darah akan berubah, katak berupa sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda. Pada sistem peredaran darah ganda, darah melalui jantung dua kali dalam satu kali peredaran. Pertama, darah dari jantung menuju ke paru-paru kemudian kembali ke jantung. Kedua, darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung dan diedarkan kembali ke seluruh tubuh.

5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan terhadap kecebong dapat disimpulkan bahwa:
1.      Pembuluh yang alirannya lebih cepat adalah arteri, sedangkan pembuluh yang alirannya lambat yaitu vena.
2.      Sistem peredaran darah kecebong merupakan sistem peredaran darah tunggal, yaitu darah melewati jantung sekali dalam setiap peredaran. Darah dari seluruh tubuh yang mengandung karbon dioksida mengalir ke sinus venosus, kemudian masuk ke atrium.
3.      Pembuluh darah arteri mengalir dengan cepat dari jantung ke seluruh tubuh.
4.      Pembuluh darah vena mengalir dengan lambat menuju jantung. Darah yang masuk ke jantung melalui vena mempunyai kadar oksigen yang rendah dan karbon dioksida yang tinggi




Daftar Pustaka
·         https://rizki2812.wordpress.com>sirkulasi [diakses pada tanggal 23 Desember 2016]
·         https://www.scribd.com>mobile>doc[diakses pada tanggal 23 Desember 2016]
·         Anonim.2010.aliran darah kecebong[ diakses pada tanggal 24 Desember 2016]
·         Anonim.2009.sistem sirkulasi pada amphibia[diakses pada tanggal 24 Desember 2016]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar